Senin, 30 April 2012

ASCO Tak Khawatir Soal Kenaikan DP & Pembatasan BBM
detail berita
Managing Director ASCO Automotive Audy The Khe Po
MEDIA INFORMASI, JAKARTA – Industri automotif diprediksi akan banyak mengalami kendala di pertengahan 2012 ini. Masalah kenaikan uang muka kendaraan dan pembatasan BBM bersubsidi disinyalir akan memberikan dampak pada pertumbuhan industri automotif.

Namun, ASCO Automotive sebagai dealer resmi Daihatsu, Isuzu, UD Truck dan Peugeot, tidak khawatir dengan dua kendala tersebut. Menurut ASCO, kenaikan DP dan pembatasan BBM bersubsidi malah akan membuat persaingan antar brand semakin sengit.

“Kalau bicara kenaikan DP (Down Payment) uang muka kredit kendaraan baru, saya rasa kami tidak akan terganggu. Pasalnya, kami sudah memiliki standar uang muka yang cukup tinggi sampai 20 persen. Kalau hanya naik 30 persen rasanya tidak mengganggu,” jelas Managing Director ASCO Automotive Audy The Khe Po, Minggu (29/4/2012).

Lebih lanjut mengenai pembatasan BBM bersubsidi, ASCO juga diuntungkan dengan kapasitas mesin Daihatsu Xenia yang hanya 1.000cc dan 1.300cc. Selebihnya, Isuzu menggunakan bahan bakar solar yang tidak terkena pembatasan.

“Penjualan terbesar kami ada di Daihatsu Xenia, dan untungnya Xenia hanya memiliki kapasitas mesin 1.000cc dan 1.300 cc. Penjualan Daihatsu mencapai 800 unit perbulan dan Isuzu 150 unit perbulan,” lanjut Audy.

Mengenai 2012 ini, ASCO memasang target penjualan buat Daihatsu sebesar 9.600 unit, Isuzu 2.000 unit, UD Truck 400 unit dan Peugeot 50 unit. ASCO juga berjanji akan memberikan program-program menarik, bila nanti ada kenaikan DP per 1 Juni mendatang buat lebih menarik minat konsumen.

Minggu, 29 April 2012

Yamaha Indonesia Bekukan Lexam
Lexam masuk peti es, dihentikan produksinya di Indonesia.
Jakarta - Yamaha Indonesia bekukan sementara produksi Lexam karena pertumbuhan penjualan yang kurang positif. Sepeda motor bergenre bebek matik (betik) ini kurang diterima konsumen Indonesia karena dinilai "aneh".
Eko Prabowo, General Manager Pemasaran dan Komunikasi PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengatakan, saat ini Yamaha kembali melakukan penelitian mendalam terkait betik dan lebih fokus menggarap skutik.
"Jadi di luar orang masih beranggapan yang namanya bebek ya pakai transmisi sedangkan skutik yang otomatis. Kalau keduanya digabungkan masih belum bisa menerima," komentar Eko di Jakarta, akhir pekan ini.
Honda
Mengacu data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), Yamaha Indonesia mulai memberhentikan distribusi Lexam sejak Oktober 2011. Hal serupa dilakukan Honda yang juga punya model betik yakni Revo AT. PT Astra Honda Motor mulai menghentikan distribusi Revo AT sejak Februari 2012.

Kelebihan betik yang punya postur bodi tinggi (bebek) dengan transmisi matik yang selama ini didengungkan  Honda dan Yamaha kurang maksimal. Konsumen cenderung memilih bebek atau skutik. Dengan penghentian produksi ini, apakah era betik di Indonesia berakhir ?!

Jumat, 27 April 2012

Sudahkah "Mem-balancing" Ban Sepeda Motor Anda?

Proses kerja sama seperti balancing ban pada umumnya
Jakarta - Anda yang punya sepeda motor,  sudah pernahkah  mem-balancing-nya peleknya? Apalagi sudah diganti pelek besar ukuran 2,5 sampai 3 inci seperti pada moge atau sepeda motor sport harian. Boleh jadi, hampir sebagian besar pemilik sepeda motor tak pernah melakukannya alias kesadaran ke arah itu masih sangat rendah. Terutama pada pelek depan, karena jika putaran tidak seimbang akan mempengaruhi fisik dan konsentrasi saat berkendara.
Fungsi balancing itu sendiri, selain untuk mengurangi beban putaran, sehingga ban tetap seimbang, juga deteksi dini kerusakan pada pelek tersebut. Dampak dari putaran ban tidak seimbang akan menimbulkan getaran yang terasa sampai ke setang. Kondisi ini akan mengganggu handling, karena ban tidak menapak secara merata. Tak cuma itu, fisiknya lebih cepat lelah akibat getaran di setang.
Jika kondisi itu terus diabaikan membuat keausan permukaan ban tidak merata (termakan sebelah). Lalu, as roda lama-kelamaan bisa bengkok karena beban yang tidak merata, kemudian "pelor" pada bearing menjadi cepat habis. Terakhir, yang paling parah mengakibatkan posisi center bore tidak simetris. Jika sudah begini, balacing tidak berguna lagi dan jalan satu-satunya adala mengganti pelek tersebut.  
"Banyak yang berasumsi kalau sepeda motor di-balancing tidak terlalu berasa dampaknya.  Padahal, prinsipnya semakin lebar pelek yang digunakan peran balancing ini menjadi penting," jelas Zein, Teknisi bengkel Espede, di jalan S.Wiryopranoto, Sawah Besar, Jakarta Pusat ini.
Untuk sepeda motor idealnya balancing diperlukan setiap 3.000 atau 4.000 km. Bahkan, untuk lebih baiknya lagi ban sebaiknya di-balancing ketika pertama kali akan dipasang atau setelah diperbaiki. Soal biayadikenakan Rp 25.000 per roda untuk bebek dan Rp 35.000 per roda moge/sport harian. Lalu ditambah biaya pembongkaran Rp 25.000 untuk tiap ban-nya.
Catatan penting, bagi pengguna ban tubless yang sudah dikasih cairan anti bocor tidak disarankan untuk melakukan balacing dan proses ini menjadi tidak berguna. Karena cairan tersebut akan selalu merubah penentuan titik pusat saat balancing, jadi harus dikeluarkan dahulu sebelum proses dimulai.

Senin, 23 April 2012

Motor Kebanggaan Gesang Direparasi Siswa SMK
detail berita
 Ilustrasi
SOLO - Jelang dua tahun wafatnya sang Legendaris musik keroncong, Gesang Martohartono, sejumlah siswa SMK Negeri 2 mereparasi motor tua honda C70 yang selalu menemani sang Legenda semasa hidupnya, di kediaman Gesang di Jalan Bedoyo, RT 01 RW 03 Kelurahan Kemlayan, Kelurahan Serengan, Solo, Jawa Tengah.
 
Ketegangan terlihat pada diri para siswa ini saat membuka mesin dengan kunci. Sesekali, dia mengikuti arahan dari guru pendampingnya.
 
Ketegangan para siswa ini berakhir, saat alunan lagu Bengawan Solo, diputarkan.
 
“Motor ini bukan motor sembarangan. Motor ini milik Sang Maestro musik Keroncong semasa hidupnya. Jadi kami terus terang tegang juga,"celetuk Bestia, gadis yang menekuni jurusan otomotif di sekolahnya.
 
Setali tiga uang, Mumtaz AP (17). Siswa yang juga ikut mereparasi dua motor bersejarah milik pencipta lagu keroncong fenomenal “Bengawan Solo” itu, tampak serius mengecek pengapian motor dan bagian mesin yang lain. Sesekali, pria yang duduk dibangku kelas 2 itu menyalakan motor antik berwarna merah tersebut.
 
“Masih sangat bagus kondisinya. Cuma gasnya kurang lancar, jadi agak tersendat,” terang dia, usai mencoba menjalankan motor mungil berplat nomor AD 3282 A dan AD 5359 A itu.
 
Menampingi ke lima siswanya, Guru Mekanik Otomotif SMK Negeri 2 Solo, Sugeng mengaku reparasi terhadap dua motor keluaran 71 dan 72 milik seniman keroncong yang ciptaannya terkenal hingga belahan dunia itu, hanya servis ringan. Yakni mengecek aki, karburator, busi, oli dan rantai.
 
“Mereka tidak hanya sekedar mereparasi.Tapi ada semangat berkarya dari Pak Gesang yang bisa diambil dan ditularkan dengan temannya,” kata Sugeng bangga.
 
Menanggapi aksi para siswa SMK yang ingin memperingati wafatnya sang maestro keroncong dengan cara mereparasi motor tua milik Gesang, ponakan Almarhum Gesang, Yani Effendi mengatakan, pihaknya sangat menyambut niat baik dari para siswa ini.
 
“Dulu,bapak beli motor itu dengan harga Rp 220.000. Sekarang yang merawat saya. Kalau pagi saya panasin keliling kampung. Dan biar kondisinya terawat servisnya rutin,” terang dia.
 
Dikatakan Yani, reparasi tersebut bertujuan sebagai upaya untuk mengenang dua tahun meninggalnya Maestro Keroncong kelahiran Surakarta 1 Oktober 1917 beberapa minggu lagi.
 
“Besok 19 Mei 2012, tepat dua tahun Bapak menghadap Tuhan. Semoga keroncong yang dikenalkan terus populer,” harapnya.

Minggu, 22 April 2012

Suzuki Ertiga Resmi Meluncur di Indonesia
detail berita
Suzuki Ertiga 
JAKARTA- PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi meluncurkan model terbaru MPV dengan tiga baris kursi penumpang, yakni Suzuki Ertiga di Indonesia. Sebelumnya, Ertiga lebih dulu mengaspal di India.

Ertiga ini merupakan mobil tiga baris kursi penumpang yang didesain khusus dengan anggun, pengaturan kursinya efisien, sehingga semua penumpang merasa nyaman ketika duduk baik di baris pertama, kedua dan ketiga. Ertiga ini diharapkan dapat menjawab keinginan pasar Indonesia yang mendambakan kehadiran kendaraan baru model MPV dengan tiga baris penumpang.

Ruang kabin Ertiga tidak hanya bisa memuat tiga baris kursi penumpang yang serba guna, tapi memiliki tata ruang yang didesain nyaman bagi semua penumpang di setiap barisnya. Daya tarik Ertiga tidak hanya pada ruang kabinnya yang lega, bahkan pengaturan tempat duduk yang mewah dengan desain interior yang dapat memenuhi kenyamanan dan fungsionalitas dan memberikan kesan sebagai family car dalam kategori MPV.

Lebih lanjut, Ertiga ini dibekali mesin empat silinder segaris 1.337 cc, DOHC, 16 katup, VVT (Variable Valve Timing). Didukung dengan Multi Point Injection atau sistem suplai bahan bakar ke dalam ruang bakar mesin terkonrol secara elektronik yang dapat menghasilkan pembakaran sempurna dan mendapatkan performa mesin yang baik.

"Untuk Ertiga di Jakarta. Kami mematok penjualan Ertiga sebesar 50.000 unit dalam setahunnya dan untuk satu bulannya kami memperkirakan mampu menjual 4.200 unit," terang Director of Marketing PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Davy Tulan, di sela-sela acara peluncuran Suzuki Ertiga di Jakarta, Minggu (22/4/2012).

Selain itu, fitur keselamatannya, Ertiga ini dibekali perangkat keaman yang mumpuni dan dapat dikatakan lebih unggul dengan produk MPV sejenis di kelasnya. Fiturnya seperti Immobilizer dan alarm serta sebuah sistem yang mampu mencegah terjadinya pencurian.

Untuk faktor keselamatan, Ertiga ini dilengkapi dengan Airbag yang terletak pada kemudi dan dashboard. Airbag tersebut akan mengembang pada saat terjadi benturan keras. Pengemudi dan penumpang disebelahnya akan terhindar dari resiko benturan dari depan karena tertahan oleh airbag yang mengembang.

Tak hanya itu, Ertiga ini pun tersedia dalam pilihan warna baru yang menarik dan dinamis, seperti Dusky Brown, Serene Blue, Pearl White, Cool Black, Silky Silver, Graphite Grey, Radiant Red, dan Burgundy Red serta hadir dengan varian GA, GL dan GX dengan transmisi manual.

Sabtu, 21 April 2012

XICJ Lantik Anggota Baru
detail berita
Xeoners Indonesia Chapter Jakarta 
CILEGON - Xeoners Indonesia Chapter Jakarta (XICJ) melakukan pelantikan para anggota baru untuk angkatan pertama. Acara tersebut berlangsung di kawasan Pantai Anyer beberapa waktu lalu.
 
Sedikitnya 50-an anggota Xeoners Chapter Jakarta mengikuti kegiatan ini. Acara diawali dengan touring dari Jakarta menuju Villa Palem Asri, Anyer, Cilegon, Banten.
 
Perjalanan touring berjalan lancar, selepas istirahat dilanjutkan dengan diskusi dan games untuk mengakrabkan suasana. Tidak lupa materi safety riding juga menjadi menu utama. Pada malam harinya digelar pelantikan 15 anggota baru XIJC disaksikan 30-an anggota lama.
 
Dalam event ini juga dihadiri riders yaitu dari Xeoners Indonesia Chapter Bekasi (XICB), Xeoners Indonesia Chapter Cilegon Prospek, dan lain sebagainya. Dengan kehadiran para tamu, tentunya semakin menambah semarak acara dan bisa menjadi ajang saling bertukar pikiran serta informasi.
 
Untuk anggota baru dilakukan penempelan TPM (tanda pengenal motor) sticker Xeoners Indonesia dan penyematan jaket dan atribut resmi oleh Ketua chapter Jakarta, bro Sofyan Hadi X321. Semua acara berjalan lancar dan jumlah anggota XICJ saat ini 200.

Jumat, 20 April 2012

Sirkuit Pancing Medan Jadi Pembuka Yamaha Cup Race

Bobby Anasis
MEDAN - Seri pembuka Yamaha Cup Race (YCR) 2012 di Sirkuit Pancing Medan, 21-22 April, dibanjiri 150 peserta yang mendaftar. Di sirkuit permanen itu untuk pertama kalinya YCR digelar dan diramaikan pebalap-pebalap Sumatera.
Tahun-tahun sebelumnya, YCR diadakan di sikruit nonpermanen Lanud Polonia. Tahun ini di sirkuit Pancing yang panjangnya 1,3 kilometer, memiliki banyak tikungan sedangkan trek lurusnya cukup panjang. Para pebalap menggunakan Jupiter Z yang sudah terbukti sebagai motor juara ajang balap nasional. Yamaha juga menyajikan acara hiburan buat keluarga, safety riding serta test ride Mio J dan Soul GT.
"Medan dipilih untuk seri pertama karena banyak tim dan pebalap berasal dari sini. Untuk YCR Medan ini diikuti pebalap-pebalap Sumatera yang juga membalap di Motoprix. Kami menargetkan 10 ribu penonton menyaksikan balapan dan menikmati kegiatan entertainment," papar Ari Wibisono, Manajer Motorsport Yamaha.
Deretan pebalap papan atas Sumatera yang juga bertarung di Motoprix ambil bagian. Bobby Anasis, Reza Pahlevy, Andreas Gunawan dan Agung Febri Ramadhan, akan bersaing ketat di kelas utama MP1 (Bebek 4 Langkah Tune Up 125 cc Seeded) dan MP2 (Bebek 4 Langkah Tune Up 110 cc Seeded). Iqbal Gatra paling diunggulkan di kelas MP3 (Bebek 125 cc 4 Tak Tune Up Pemula) dan MP4 (Bebek 110 cc 4 Tak Tune Up Pemula).
Iqbal punya pengalaman terbaik di YCR tahun lalu sebagai juara umum kelas pemula seri Sumatera, sehingga terpilih sebagai salah satu wakil tim Yamaha Indonesia ke Yamaha ASEAN Cup Race di Thailand. Meskipun Yamaha ASEAN Cup Race tahun lalu tidak jadi dilaksanakan karena banjir melanda Thailand, Iqbal telah membuktikan kapasitasnya untuk kembali bersaing merebut satu tiket lagi ke sana.
"Saya ingin tampil di Yamaha Cup Race ASEAN jadi akan berusaha yang terbaik di Yamaha Cup Race Indonesia. Sirkuit Pancing sering dipakai buat latihan jadi sudah kenal cukup baik," ucap Iqbal.
Sementara itu, Bobby Anasis, Reza Pahlevy, Andreas Gunawan dan Agung Febri Ramadhan kembali bersaing di kelas MP1 dan MP2. Kuartet Yamaha itu mengisi empat besar teratas klasemen sementara dua kelas Motoprix tahun ini.
"Persiapan saya sudah maksimal. Latihan buat setingan motor lancar. Tapi belum pernah balapan di sirkuit Pancing, hanya latihan saja, tapi saya optimistis bisa mencapai hasil maksimal," sebut Agung.

Kamis, 19 April 2012

Investasi Rp1,5 M, TVS Bangun Lima Diler di Sulsel

detail berita
TVS Neo XR 110cc
MAKASSAR - Mengokohkan posisi di Indonesia, PT TVS Motor Company Indonesia melakukan pengembangan bisnis di sejumlah daerah. Pengembangan ini diharapkan mampu mendongkrak penjualan motor TVS di Indonesia.

Head Corporate Communication TVS Motor Company Indonesia, Nurlida Fatmikasari, mengatakan, di 2012 TVS sudah membidik beberapa lokasi pembukaan diler yang mengusung konsep 3S, yakni Sales (penjualan), Service (bengkel), dan Spare-part (suku cadang).

Khusus di Sulawesi Selatan (Sulsel), TVS akan menginvestasikan sekitar Rp 1,5 miliar untuk pembangunan lima diler dengan sistem partnership. "Rencananya kami akan buka diler di Palopo, Bone, Sengkang, Bulukumba, dan Parepare. Dengan investasi sekitar Rp 300 juta untuk setiap diler," kata Nurlida Fatmikasari.

Area Manager PT TVS Motor Company Indonesia untuk wilayah Sulsel, Ferri Tambunan mengatakan, seiring dengan rencana pembukaan diler tersebut pihaknya menargetkan penjualan motor TVS hingga lima ribu unit di Sulsel pada 2012 ini.

Penjualan ini diharapkan bisa tercapai bahkan melebihi target dengan layanan optimal dari showroom TVS yang lebih dulu hadir. Di Sulsel sendiri TVS sudah punya empat diler, yakni TVS Makassar (Jl Mesjid Raya), TVS Daya Makassar, TVS Gowa, dan TVS Sungai Saddang.

“Di luar itu, diler kami ada di Kendari, Kolaka, Mamuju, Topoyo, dan Wonomulyo (Polman)," katanya.

Rabu, 18 April 2012

Memahami Kedipan MIL pada Honda PGM-FI
Arti kedipan indikator MIL pada sepeda motor Honda PGM-FI
Jakarta - Pada sepeda motor dengan mesin yang sudah menggunakan sistem injeksi atau PGM-FI pada Honda,  untuk memudahkan pemilik atau mekanik mengatasi gangguan, komputer dilengkapi dengan fungsi diagnosa mandiri atau self diagnostic function. Jika terjadi gangguan, lampu indikator gangguan atau Malfunction Indicator Lamp (MIL) akan menyala selama 2 detik dan kemudian mati (kalibrasi). Bila terjadi kegagalan atau kelainan pada sensor-sensor PGM-FI, lampu akan memberikan kode berupa kedipan sesuai dengan sensor yang rusak.

Ada 2 jenis kedipan MIL yaitu pendek (0,3 detik) dan kedipan panjang (1,3 detik). Jika berkedip pendek, berarti 1 dan MIL berkedip panjang berarti 10. Kode tersebut akan terus berkedip hingga permasalahan dapat diatasi. Jika terjadi dua atau lebih kerusakan, semua kode akan dikeluarkan secara berulang-ulang dan terjadi selama posisi kunci kontak ON.

Setiap kedipan itu merupakan kode untuk mendeteksi lokasi kerusakan pada mesin dengan teknologi PGM-FI. Dengan cara ini masalah bisa ditangani dengan cepat dan akurat.


 Berikut kode tersebut 
Jumlah Kedipan
Kode Kerusakan
1
Manifold Absolute Pressure
7
EOT/ECT (Engine Oil/Coolant Temperature)
8
Throttle Position (TP)
9
Air Intake Temperature
12
Injector
21
 Sensor O2/oksigen
29
Idle Air Control Valve (IACV)
33
Engine Control Module (ECM)
54
Bank Angle sensor

Selasa, 17 April 2012

Senam Anti Stres Buat Pengemudi
Teknik mengemudi mobil sangat mempengaruhi konsumsi bahan bakar
Jakarta - Terlalu lama mengemudi dapat menimbulkan kelelahan dan stres bagi pengemudi. Terlebih ketika menghadapi kemacetan. Berdasarkan penelitian Queensland University of Technology, menyetir dengan kondisi stres sama bahayanya dengan menggunakan ponsel saat mengemudi. Untuk sedikit mengurangi kadar tersebut ada senam khusus yang dapat dilakukan di balik kemudi. Ford Motor Indonesia berbagi tips beberapa gerakan untuk menjaga kesegaran saat mengemudi dan dilakukan saat mobil berhenti.
1. Pernapasan
Bernapas secara benar dan teratur merupakan kunci melawan stres sekaligus menenangkan Anda. Caranya, tarik napas panjang lewat hidung tahan hingga hitungan keempat dan keluarkan melalui mulut.
2. Leher
Setelah seharian duduk di kantor biasanya leher cederung tegang. Untuk relaksasi, letakkan kedua tangan pada setir, perlahan gerakkan kepala secara berputar (ke kanan dan kiri) membentuk lingkaran. Lakukan paling tidak 4 kali.
3. Punggung
Angkat kedua tangan Anda ke atas dan tarik napas dalam-dalam. Disaat bersamaan, tarik badan ke depan hingga menyentuh setir. Kemudian letakkan tangan kanan mengelilingi dada dan gunakan tangan kiri untuk menarik siku ke arah tubuh. Lakukan langkah sebaliknya untuk tangan kiri. Beban gerakan tersebut dapat mengurangi ketegangan di punggung bagian bawah.
4. Tangan dan kaki
Gerakan ini dapat menjaga kondisi tangan dan kaki agar tidak tegang. Genggam kedua tangan dan buatlah gerakan melingkar. Gerakan tersebut dapat membantu meredakan ketegangan dan mengalirkan peredaran darah. Begitu pula dengan kaki, saat berhenti jangan lupa mengistirahatkannya dan putar kedua kaki dengan gerakan melingkar.

Senin, 16 April 2012

Waspada dengan Perilaku yang Dapat Merusak Ban
Cek tekanan angin secara berkala 2 minggu sekali
Jakarta - Ban merupakan komponen sangat penting pada mobil. Inilah bagian yang menentukan kontak antara mobil dengan permukaan jalan. Ban bukan hanya sekadar menggelinding, juga menentukan kenyamanan dan keamanan bermobil. Karena itulah sangat penting memperhatikan kondisi ban secara regular.

Berikut beberapa perilaku yang bisa mengakibatkan ban cepat rusak - menurut Arijanto Notorahardjo - General Manager Marketing PT Gajah Tunggal. 
1. Jarang memeriksa tekanan angin
Kebanyakan pengemudi jarang memeriksa tekanan angin sesuai dengan ketentuan pabrik yang ditempelakn sisi dalam pintu depan. Ada pula yang tertipu karena terlihat tidak kempis. "Kebiasaan ini kerap terjadi tanpa disadari. Karena tekanan angin rendah mengakibatkan pada bagian tertentu dari ban "benjol" atau pecah. Penyebabnya, distribusi panas tidak merata," terang Ari. Jika tekanan terlalu tinggi, kebotakan ban juga tidak merata. Bagian tengah akan botak lebih cepat!
Untuk itu, periksa tekanan angin  dengan pengukur yang akurat dan berfungsi dengan baik. Paling ideal pemeriksaan dilakukan sebelum beraktivitas atau mobil sudah diam lebih dari 3 jam. Cara paling gampang, setelah mengisi bahan bakar di SPBU Pertamina (sayang sebagian alat pengisi angin tidak mengukur dengan baik) atau bisa juga melakukannya di Shell dan Total, ukur tekananan angin ban atau sekaligus menambahnya. 
2. Memeriksa dan merawat kondisi
Perhatikan kondisi ban, misalnya menyingkirkan batu yang menyelip di celah kembang atau bahkan adanya benda tajam yang menusuk telapak ban. Untuk ban tubeless, jika benda tadi sudah terlanjur tertanam dan menembus tapak ban, lebih baik dibiarkan sampai Anda menemukan tambal ban terdekat. 
Rotasi dan balansing ban setiap 5.000 km. Lakukan spooring  bila setir sudah bergetar atau mobil cenderung menarik ke satu arah! 
3. Bijak memilih jalan
"Beberapa pengemudi cenderung cuek dan malas memilih jalan. Tidak sedikit pula yang main hajar lubang meski terlihat tidak terlalu lebar," papar penggemar balap dan off-road ini. karena sering  berbenturan dengan jalan rusak, berlubang atau polisi tidur - apalagi tekanan angin ban rendah - apalagi tekanan angin kurang - bisa mengakibatkan ban benjol.
Jangan mengerem saat melewati lubang atau polisi tidur. Sebaiknya  mobil direm atau diperlambat  beberapa meter sebelumnya. Hindari juga melindas mata kucing dan dinding ban bersentuhan dengan sisi trotoar saat parkir.  
4. Mengemudi agresif
Jangan melakukan start.mengerem rem (utamanya mobil yang tidak dilengkapi dengan ABS)  mendadak dan membelok dengan cepat. Kondisi tersebut akan menyebabkan kebotakan ban tidak merata (flat spot). Jadi selama mengemudi tetaplah fokus ke depan!
5. Tidak dipakai terlalu lama
Jika memarkir mobil di garasi lebih dari 3 bulan, sebaiknya digantung menggunakan jack stand (penyanggah) pada keempat titik. Hal ini untuk mengurangi gejala "flat spot" karena bobot hanya bertumpu pada satu titik ban. 
6. Indeks beban 
Setiap ban memiliki indeks beban yang berbeda dan bisa dilihat di bagian samping dekat bibir pelek. Jika melebihi kapasitas,  bisa berakibat tapak cepat habis dan dindingnya . 
Perhitungannya, misal indeks beban 70, berarti ban tersebut harus mampu memikul beban maksimum 335 kg. Dikalikan keempat roda berarti total 1.340 kg. Selanjutnya, hitung bobot mobil, penumpang, bagasi dan bensin di tangki. Tidak boleh melebihi angkat tersebut. 

Indeks
Beban (kg)
Indeks
Beban (kg)
Indeks
(Beban) kg
70
335
80
450
90
600
71
345
81
462
91
615
72
355
82
475
92
630
73
365
83
487
93
650
74
375
84
500
94
670
75
387
85
515
95
690
76
400
86
530
96
710
77
412
87
545
97
730
78
425
88
560
98
750
79
437
89
580
99
775