GAIKINDO: Fokus Dulu pada Mobil Murah!
Pemerintah harus fokus dulu pada mobil murah dan ramah lingkungan
Jakarta - Gabungan Industri
Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menyatakan siap mendukung
instruksi pemerintah jika mau menggulirkan program mobil hibrida di
Indonesia. Kendati demikian, pemerintah diminta tetap fokus pada
program-program yang sudah bergulir lebih dulu yakni, mobil murah dan
ramah lingkungan (low cost and green car).
"Kalau insentif hibrida nantinya bisa menurunkan harga sampai
50 - 60 persen tapi merugikan program lain (LCGC), perlu dikritisi lebih
lanjut,” tegas Sudirman.
“Kalau insentif hibrida nantinya bisa menurunkan harga sampai 50 - 60 persen tapi merugikan program lain (LCGC), perlu dikritisi lebih lanjut,” tegas Sudirman. Dilanjutnya, insentif mobil hibrida jangan sampai bertabrakan dengan skema mobil hijau. Keduanya sama-sama mencegah lingkungan semakin.
Sampai saat ini GAIKINDO mengaku belum mengetahui detail rumusan insentif pemerintah. Namun, bila proyek mobil hibrida dijanjikan insentif yang sangat menarik, Sudirman yakin industri otomotif di Indonesia segera mengajak prinsipal untuk investasi.
Insentif produk
Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi menambahkan, kalangan industri cenderung menginginkan insentif yang langsung berpengaruh pada harga produk. Penurunan beban pajak atau yang lainnya dinilai lebih berarti.
"Intinya, harga produk bisa lebih murah sampai di konsumen. Produsen menilai, hal ini lebih berpengaruh ketimbang insentif pada badan usaha. Salah satu yang paling cocok untuk membuat harga makin terjangkau adalah menurunkan pajak penambahan nilai barang mewah (PPnBM)," jelas Budi.